"Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau Ospek merupakan momentum bersejarah bagi setiap siswa yang memasuki pintu gerbang perguruan tinggi. Ospek dengan seluruh rangkaian acaranya merupakan wna awal pembentukan watak bagi seorang mahasiswa baru. Dengan kata lain bahwa baik tidaknya kepribadian mahasiswa di sebuah perguruan tinggi sedikit banyak ditentukan oleh baik tidaknya pelaksanaan Ospek di perguruan tinggi tersebut." Sumber Wikipedia
Sebetulnya Tujuan awal di laksanakan Ospek yaitu sangat Baik . untuk memperkenalkan Tentang Kampus dan supaya mahasiswa baru dapat menjalankan dan membaur dengan kakak tingkat . Lebih di sesalkan lagi. dulunya Ospek menjadi ajang perkenalan yang sangat di nanti-nanti sekarangpun menjadi ajang mesum, penyiksaan, perlakuan tidak manusiawi, itulah ospek di negeri kita kawan.
Tidak dapat di pungkiri lagi, ospek Indonesia Mulai turun kualitasnya, melihat banyaknya kasus yang melibatkan Fandem (Kakak Kelas) dengan mahasiswa baru,
Yang paling tidak bisa ku lupakan saat ospek yaitu pasal-pasang yang saya pikir kurang ada Manfaatnya dan kurang Dempkratis, buat apa kita hidup Di Negara Demokratis tetapi ada acara seperti Ospek menghapus Ke demoktratisan, berikut pasal-pasalnya
Pasal 1.
1. Panitia Selalu Benar
2. Apabila Panitia salah kembali Pada Pasal Pertama Nomor 1.
Pasal 2.
1. Peserta Selalu Salah
2. Apabila Peserta Benar maka Kembali Pada Pasal 2 Nomor Pertama.
Coba Cermati dan rasakan di pasal-pasal tersebut bukanlah itu membatasi HAM bukanya kita Masuk Kuliah Untuk mencari ilmu dan mempelajari Budaya tata krama indonesia . kenapa kita harus di batasi. Mungkin Untuk kedepanya Pasal Pasal Ini perlu di revisi ulang. mengingat banyaknya Kejanggalan Dalam pasal tersebut.
Beberapa Hari Ini Terdengar kabar Adanya Kasus Tindakan Pidana yang sangat keterlaluan, kenapa saya bilang keterlaluan karena tindakan ini di lakukan oleh kaum terpelajar bukan siswa melainkan mahasiswa. Tidak Salah Donk Siswa SMP kemarin yang Grepe-Grepe di kelas. lha wong mahasiswanya aje Kurang ajar. Fakta Bung.
Beberapa Kasus Ospek Juga mengarah pada tindakan Mesum . salahsatunya seperti Foto Di bawah ini
Memang sih hanya 3 tapi anggota tersebut sudah di pandang mampu mengawasi para kakak kelas yang akan membimbing MABA OSPEK
Dua saja ya capek ngetiknya. pesan dari Kami jangan jadikan ospek sebagai Ajang balas dendam , ajang cari cewek apalagi ajang Tukar PIN BB . Apalagi Ajang Nyari Temen MAHO . hahaha
Jadikanlah Ospek sebagai ajang silaturahmi, ajang perkenalan yang tidak mampu di lupakan karena kekeluargaan yang sangat harmonis.
Sebetulnya Tujuan awal di laksanakan Ospek yaitu sangat Baik . untuk memperkenalkan Tentang Kampus dan supaya mahasiswa baru dapat menjalankan dan membaur dengan kakak tingkat . Lebih di sesalkan lagi. dulunya Ospek menjadi ajang perkenalan yang sangat di nanti-nanti sekarangpun menjadi ajang mesum, penyiksaan, perlakuan tidak manusiawi, itulah ospek di negeri kita kawan.
Tidak dapat di pungkiri lagi, ospek Indonesia Mulai turun kualitasnya, melihat banyaknya kasus yang melibatkan Fandem (Kakak Kelas) dengan mahasiswa baru,
Yang paling tidak bisa ku lupakan saat ospek yaitu pasal-pasang yang saya pikir kurang ada Manfaatnya dan kurang Dempkratis, buat apa kita hidup Di Negara Demokratis tetapi ada acara seperti Ospek menghapus Ke demoktratisan, berikut pasal-pasalnya
Pasal 1.
1. Panitia Selalu Benar
2. Apabila Panitia salah kembali Pada Pasal Pertama Nomor 1.
Pasal 2.
1. Peserta Selalu Salah
2. Apabila Peserta Benar maka Kembali Pada Pasal 2 Nomor Pertama.
Coba Cermati dan rasakan di pasal-pasal tersebut bukanlah itu membatasi HAM bukanya kita Masuk Kuliah Untuk mencari ilmu dan mempelajari Budaya tata krama indonesia . kenapa kita harus di batasi. Mungkin Untuk kedepanya Pasal Pasal Ini perlu di revisi ulang. mengingat banyaknya Kejanggalan Dalam pasal tersebut.
Beberapa Hari Ini Terdengar kabar Adanya Kasus Tindakan Pidana yang sangat keterlaluan, kenapa saya bilang keterlaluan karena tindakan ini di lakukan oleh kaum terpelajar bukan siswa melainkan mahasiswa. Tidak Salah Donk Siswa SMP kemarin yang Grepe-Grepe di kelas. lha wong mahasiswanya aje Kurang ajar. Fakta Bung.
Beberapa Kasus Ospek Juga mengarah pada tindakan Mesum . salahsatunya seperti Foto Di bawah ini
Adalagi tetapi saya malas menampilkan di sini kawan. Ini ItusihCOM kan mengapa Serius Mlulu. ahhahahaa Lanjut.
ItusihDOT COM telah menggelar rapat khusus mengenai Ospek Ini dan ada beberapa Saran dari kami Untuk kemajuan Ospek.
1. Ospek Di Bubarkan
Ya. itulah saran kami pertama. karena nama Ospek saat ini Sudah terlarut dalam nama gelap. Setiap MABA yang mendengar Kata-kata ospek pasti langsung Malas mendengarkan. karena saat ini nama Ospek Sendiri sudah terdengar Gak nyaman bagi Kita, Kalau Ospek Di bubarkan . Apa orientasi yang tepat untuk MABA ?
Setelah OSPEK di bubarkan sebaiknya Pihak masing-masing kampus membuat Suatu kegiatan orientasi baru yang lebih Fress serta menghilangkan sisi-sisi gelap OSPEK. OSPEKU MAHABURUTU MAKIN UNYU(Orientasi Pengenalan Kampus, Mari Hadiahkan Kebaikan, Kepada Mahasiswa Baru Yang Itu, Maka Dengan Itu Indonesia Makin Unyu.) Itulah nama terbaik Untuk menggantikan Ospek. Kedawan Cok....
2. Didirikanya LTPO (Lembaga Tinggi Pengawas Ospek)
LTPO (Lembaga Tinggi Pengawas Ospek) adalah lembaga Tinggi yang mengawasi pelaksanaan Ospek Lembaga Independen ini tidak akan bisa di Sogok Ataupun Di apa-apakan. mengapa karena anggota LTPO adalah Orang-orang ternama yang namanay Tidak Asing lagi Di telinga Kita
Mereka adalah :
Anggota Pertama
Anggota Kedua
Anggota Ketiga
Dua saja ya capek ngetiknya. pesan dari Kami jangan jadikan ospek sebagai Ajang balas dendam , ajang cari cewek apalagi ajang Tukar PIN BB . Apalagi Ajang Nyari Temen MAHO . hahaha
Jadikanlah Ospek sebagai ajang silaturahmi, ajang perkenalan yang tidak mampu di lupakan karena kekeluargaan yang sangat harmonis.
Inilah OSPEK Di negeri kita
4/
5
Oleh
Unknown
4 komentar
Tulis komentarParah Bener nie Photo nya
ReplyWahhh Enak Yaa :v Jadi Pengen :p
ReplyHHHHahhahahahah Mulai Lapar pasti
Replyospek malah dijadikan bahan balas dendam secara terstruktur, kalau tidak dihentikan maka yang lahir nantinya malah generasi brutal hii ngeri gan
Reply